Manado – Sistem transportasi ASPOL (Angkot, Shutter, Parkir, Tol) yang digagas pemerintah kota Manado untuk mengurangi kemacetan di ruas jalan menuju pusat kota akan berhasil jika diiringi pembangunan kantong-kantong parkir yang memadai.
Pendapat tersebut diutarakan pemerhati kota Michael Palohoon. “Kantong-kantong parkir yang dimaksud yakni di lokasi-lokasi peralihan ke shutter bus. Selain tempat parkir dan berputar angkot, juga untuk parkir mobil pribadi,” ujar Michael, Sabtu (30/11/2013).
Melihat tidak adanya ruang terbuka di sepanjang ruas utama di Kota Manado, Michael pesimis rencana pemberakuan sistem transportasi ASPOL bisa terlaksana.
“Karena kuncinya disitu, jika ada ruang terbuka untuk terminal dan kantong-kantong parkir di beberapa lokasi sesuai rencana pemerintah, maka konsep ini akan berhasil. Tapi jika tidak ada ruang, maka saya pesimis bisa dilaksanakan,” tukasnya.
Diketahui, menunjang konsep ASPOL, Pemkot Manado berencana membangun terminal dan gedung parkir di beberapa lokasi sebagai tempat peralihan, yakni di sekitaran Boulevard Mall, simpang tiga PIKAT, Jembatan Miangas dan Jembatan Megawati. (Jerry)