Bitung – Bencana banjir yang melanda sejumah wilayah di Manado, Rabu (15/1/2014) lalu ikut dirasakan warga Kota Bitung. Seperti keluarga besar Muhammadiyah Kota Bitung yang langsung membuka Posko dan dapur umum untuk membantu warga Manado yang terkena musibah bencana banjir.
Manariknya, Posko dan dapur umum yang dibuka dari hari pertama bencana banjir melanda Manado ini langsung mengirimkan makanan jadi bagi ratusan warga yang terkena meusibah. Bahkan memasuki hari ke-3 pasca bencana, Muhammadiyah Kota Bitung setiap hari tetap rutin mengantarkan makanan jadi kepada warga.
“Hari pertama kami mengirim kurang lebih 200 bungkus makanan jadi, hari kedua 120 bungkus dan hari ini rencananya akan mengirim 1500 bungkus,” kata koordinator Posko dan dapur umum Muhammadiyah Kota Bitung, Is Djafar, Sabtu (18/1/2014).
Makanan jadi ini sendiri kata Djafar disiapkan oleh ibu-ibu Muhammadiyah yang secara bergantian mendatangi Posko untuk memasak dan membungkus makanan. “Tak hanya para ibu-ibu, siswa dan siswi perguruan Muhammadiyah Kota Bitung ikut ambil bagian dalam menyiapkan makanan sebelum didistribuksikan ke warga yang terkena musibah,” jelasnya.
Adapun lokasi di Manado yang menjadi tujuan penyaluran makanan jadi kata Djafar adalah Wonasa Tanjung, Malendeng, Komo, Perkamil dan Wanea. “Kemungkinan besar lokasi lain akan bertambah mengingat banjir dan akses jalan sudah terbuka untuk mendistribusikan makanan jadi,” katanya.
Selain makanan jadi, Posko dan dapur umum Muhammadiyah Kota Bitung juga mengirimkan makanan instan seperti super mie dan snak, air mineral serta pakaian bekas layak pakai yang disumbangkan warga. “Posko dan dapur umum rencananya akan kita buka hingga minggu depan,” katanya.(abinenobm)