Amurang – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu, SE nampak santun dan keakraban bersama Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto.
Kesantunan dan keakraban Bupati Minsel yang familiar disapa Tetty Paruntu benar-benat mencairkan suasana usai simulasi pemantapan pembebasan sandra dengan menggunakan Helly Kopter milik TNI-AD dari Anggota Bataliyon Raider 712/Wt.
Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto menyampaikan simulasi ini rutin dilaksanakan setiap daerah di Sulawesi Utara, dalam rangka mencegah segaligus melatih prajurit TNI dalam menghadapi teror termasuk penyanderaan.
“Teror ini bisa dimana saja, jadi prajurit TNI harus siap, maka dari itu kita lakukan simulasi seperti ini. Dan ini tidak ada kaitanya dengan Pilkada, dimana hanya latihan rutin saja dan ini berlaku disetiap daerah termasuk di Sulut,” jelas Brigjen Agusto, Sabtu (5/12/2015).
Bupati Minsel Tetty Paruntu tak menampik sempat merasa takut, namun semuanya ini dipercayakan kepada TNI yang sudah terlatih bertempur dan menghadapi situasi seperti ini.
“Ya, saya sempat takut juga. Namun melihay TNI yang memang saya lihat sudah terlatih menjalankan tugas mereka rasa takut itu hilang dengan sendirinya,” ucap Tetty Paruntu, dengan senyum khasnya, tepatt berada di samping Brigjen Agusto di Kompi 712/wt Pondang-Amurang.
Sementaea itu, Danyon Raider Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah khususnya yang disandra Bupati Minsel Ibu Cristiany Eugenia Paruntu SE, disandra dari Kantor Bupati dan dibawah ke Kompi Senapan C Raider 712/Wt.
“Meski persiapan tidak banyak tapi sudah menjalankan tugas prajurit terlatih ini dengan baik dan sukses. Dan kepada ibu bupati juga kami sampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik yang telah mendukung simulasi ini sukses digelar,” ungkap Danyon Dadang.
Turut hadir Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto Sip Bupati Minsel Cristiany E Paruntu SE, Kasi Ops Korem Isa Anshori, Dandim 1302/Min Letkol CZI Muhamad A Kusuma S.Sos, Danyon 712 Raider Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki, Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel, SIK, MH, Sekda Minsel Drs. Danny Rindengan, para asisten dan sejumlah SKPD Minsel serta para pelaku 1 sst dari Raider 712 dan 2 ssk dari PNS. (sanlylendongan)