Amurang – Menyusul prediksi tingkat partisipasi warga Pemilih di Minahasa Selatan dalam Pemilihan Presiden tahun 2014 ini, akan menurun. Lantaran kebanyakan pemilih di Kabupaten ini, masuk dalam kategori pemilih pragmatis, sehingga harus ada sentuhan Money Politics, seperti halnya pada Pilcaleg lalu.
Menurut Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu, SE melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas (Kesbangpol dan Linmas) Drs Alex Slat, kepada beritamanado.com, Jumat (27/6/2014) mengatakan, antara pemilihan Presiden dan Pilcaleg lalu itu, memang ada perbedaan.
“Kalu dalam Pilcaleg, para calon ini kebanyakan bersentuhan langsung dengan masyarakat, jadi dengan demikian partisipasi masyarakat meningkat. Nah, kalu di Pilpres, jarak antara capres dengan masyarakat terpaut jauh, jadi bisa saja status pragmatis dari masyarakat Minsel ini, terjadi lagi. Hal ini tergantung dari kinerja tim sukses,” ujar dia.
Untuk itu, Bupati Minsel Tetty Paruntu menghimbau kepada seluruh wajib pilih di Minahasa Selatan agar dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilpres 9 Juli 2014 nanti.
“Marilah berpartisipasi dalam menentukan pemimpin bangsa dan negara Indonesia tercinta, ucap Tetty. (sanlylendongan)