Amurang – Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, SE bersama 3 Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Minsel.
Masing-masing Ketua DPRD Minsel Jenny Tumbuan, SE, Kapolres AKBP Benny Bawensel SIK, MH dan Dandim 1302 Minahasa Letkol Kav Teguh Hary Susanto sepakat menandatangani normalisasi draf rencana kontijensi bahaya letusan gunung api.
Tetty Paruntu sapaan bupati Minsel mengungkapkan tidak mengharapkan terjadinya bencana alam, termasuk letusan gunung berapi. Meski begitu, sangat penting melakukan antisipasi jika terjadi erupsi gunung berapi Soputan sewaktu-waktu.
Apalagi beberapa kali letusan gunung Soputan, justru yang paling banyak terkena dampaknya yakni wilayah Minahasa Selatan
“Untuk itu, kita harus dimulai ada komitmen bersama dalam pelaksanaan penanggulangan secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi,” ujar Tetty Paruntu, Senin (17/11/2014).
Nah, semua pihak terkait, tidak terkecuali setiap SKPD Minsel dan pihak POLRI, TNI dan segenap unsur masyarakat perlu ada pencegahan, tanggap darurat maupun rehabilitasi.
“Meski baru penetapan skenario dan lembaga yang ada bersama pemerintah melalui SKPD, perlu ada cara pencegahan dari ancaman resiko dan dampak bencana. Ini semata untuk masyarakat Minsel tercinta,” papar Tetty. (sanlylendongan)