Tombulu, BeritaManado.com – Ibadah Minggu (9/9/2018) pagi, di GMIM Alfa-Omega Rumengkor, dipimpin Pdt. Teddy Kansil MTh, Ketua BPMJ GMIM Anugerah Koka.
Ibadah mengambil pembacaan alkitab sesuai MTPJ GMIM, Kejadian 49: 1 – 28, Perkataan Yakub yang penghabisan kepada anak-anaknya.
“Bagian firman Tuhan ini jelas mengajarkan ucapan berkat kepada anak anaknya sebelum Yakub meninggal dunia,” jelas Pdt Teddy Kansil.
Menurut Pdt Teddy Kansil, Yakub sudah mempersiapkan anak-anak menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Yakub bertanggung-jawab mendidik anak -anak seumur hidupnya.
Saat ini ada kesan kalau anak-anak sudah dewasa tidak lagi memerlukan didikan dari orang tua.
“Banyak orang dewasa setelah menikah merasa tidak memerlukan didikan orang tua,” terang Pdt Teddy Kansil.
Lanjut Pdt Teddy Kansil, setiap orang wajib menghargai orang tua, orang yang lebih dulu lahir. Yakub menunjukkan teladan sebagai orang tua.
Melalui ajaran Firman Tuhan agar orang tua menunjukkan fungsi sebagai orang tua. Anak-anak menghargai orang tua.
Banyak orang tua jangankan menjadi berkat, tapi dirinya sendiri tidak memiliki keteladanan.
Belajar kepada Yakub yang memiliki tanggungjawab kepada anak-anak seumur hidupnya.
“Begitu pula anak-anak mengasihi orang tua,” tandas Pdt Teddy Kansil.
Tambah Pdt Teddy Kansil, Allah adalah Bapa maka gereja adalah ibu, artinya gereja adalah orang tua.
“Sehingga jika memiliki kekurangan maka jemaat memiliki tanggung-jawab memperbaiki,” tutur Pdt Teddy Kansil.
Ditekankan Pdt Teddy Kansil, berkat tidak selalu ucapan atau perbuatan menyenangkan hati. Namun dimensi berkat juga ada peringatan dan hukuman.
Semua orang percaya sudah mendapatkan berkat Tuhan namun berkat Tuhan harus diambil di rumah ibadah.
Contoh: bantuan beras raskin kepada masyarakat yang membutuhkan, namun raskin harus diambil di kantor desa tidak di bawah ke rumah masing-masing.
Ingin rubah nasib harus merubah kelakuan.
Setiap perbuatan masa lalu akan berakibat pada kehidupan masa depan.
“Semua manusia ada masa lalu namun kita harus bertobat meskipun kita akan menanggung hukuman,” pungkas Pdt Teddy Kansil.
(JerryPalohoon)