Manado – Komitmen pemerintah untuk memajukan sektor pariwisata di Sulawesi Utara dipertanyakan masyarakat. Betapa tidak, promosi pariwisata yang dilakukan tidak disertai penataan dan penyediaan objek wisata yang representatif. Pemprov Sulut bersama pemerintah kabupaten dan kota seakan saling lempar tanggung-jawab.
“Pemkab dan Pemkot berkewajiban membenahi objek wisata milik kabupaten dan kota. Bahkan untuk promosi merupakan kewajiban mereka, jadi pemkab dan pemkot jangan lepas tangan. Justru promosi sudah dilakukan pemerintah provinsi,” tutur Kadis Pariwisata Sulut Haefrey Sendoh.
Selain menata, Sendoh mengingatkan juga kewajiban pemkab dan pemkot untuk merehabilitasi hingga mempromosikan objek-objek wisata. “Saat saya baru jadi Kadis Pariwisata, saya sudah melakukan rapat koordinasi sengan pemkab dan pemkot soal tanggung-jawab ini,” tambah calon Sekkot Manado ini.
Diketahui, dari sekian banyak objek wisata di daerah ini yang dikelolah Pemprov Sulut hanya Bukit Kasih Kanonang dan wisata danau Sumaru Endo Romboken. (jerry)