Manado, BeritaManado.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) menerima kunjungan Pjs. Gubernur Sulut Agus Fatoni, Senin (28/9/2020) di kantor Bawaslu.
Kunjungan Pjs Gubernur Sulut serta jajaran tersebut untuk membahas dan mengkoordinasikan kesiapan Bawaslu dalam tahapan pilkada tahun 2020 ditengah pandemi covid-19 di Provinsi Sulut.
Kunjungan diterima langsung oleh Ketua Bawaslu, Herwyn Malonda dan dan Mustarin Humagi sebagai Anggota.
Ketua Bawaslu, Herwyn Malonda menjelaskan bahwa saat ini sesuai dengan tahapan berjalan, Bawaslu Sulut melakukan optimalisasi pengawasan dalam tahapan kampanye di tengah pandemi covid 19, selain itu juga memastikan ketentuan kampanye paslon sesuai aturan yang berlaku.
“Bawaslu juga memastikan keamanan dan pencegahan terhadap penyebaran virus covid 19, sebagai bentuk penananganan covid 19 di setiap tahapan Pilkada tahun 2020,” ujar Malonda.
Malonda melanjutkan bahwa, Bawaslu Sulut mengantisipasi pemilih didaerah perbatasan yang masih memiliki keterangan berdomisili di 2 daerah kab/kota serta mengantisipasi pemilih yang bukan merupakan warga WNI, serta manipulasi data terkait dengan pemilih yang tidak valid, yang berkaca pada proses pemilu tahun 2019 silam.
“Selain mencegah dan mewaspadai proses pilkada sesuai dengan protokol covid-19, bahwa proses pilkada tahun 2020 ini harus diterapkan sesuai kepastian hukum kepemiluan dan aturan aturan pendukung lainnya dalam pelaksanaan pemilihan, untuk menjamin penindakan Bawaslu secara kelembagaan terhadap pelanggaran dalam Pilkada Tahun 2020,” tegas Malonda.
Sementara itu, Pjs Gubernur Sulut berharap agar pilkada tahun 2020 di Sulut dapat berjalan dengan lancar, baik, dan jujur dan adil (jurdil).
Dalam setiap proses tahapan pilkada, Fatoni juga berharap agar pilkada ini sukses sesuai regulasi dan sukses dalam pencegahan pandemi covid 19. Pemerintah Provinsi selalu siap untuk berkoordinasi dan memfasilitasi setiap kebutuhan penyelenggara pemilu dalam pilkada saat ini.
“Terkait dengan pilkada saat ini kita semua menghadapi tantangan sulit dengan melaksanakan pilkada ditengah pandemi covid-19 namun kita buktikan bahwa Sulut pasti bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab bersama antara penyelenggara pemilu dan pemerintah Sulut pada pilkada tahun 2020 ini,” kata Fatoni.
Fatoni menambahkan semoga Pilkada menjadi momentum penanganan covid 19. Pemerintah juga mendorong agar bahan kampanye disesuaikan dengan keadaan pandemi covid 19 saat ini, dalam bentuk APD Protokol covid 19.
“Agar kedepan diharapkan kepala daerah terpilih bisa menerapkan pencegahan dan penanganan covid bagi masyarakat di Sulut,” harap Fatoni.
(***/Finda Muhtar)