
Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri mengikuti pengarahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara virtual kepada para Menteri dan Kepala Daerah di Seluruh Indonesia, Senin (25/10/2021).
Dalam arahan Presiden kata Wali Kota, Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kenaikan kasus COVID-19 sekecil apapun di daerahnya.
Meskipun kecil merangkak naik, kata dia, Presiden meminta tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil.
Oleh sebab itu, Jokowi minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing, testing dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa.
“Kemudian juga ada 105 kabupaten/kota di 30 provinsi yang kasus positifnya naik. Meskipun, sekali lagi, meskipun sedikit tetapi tetap ini harus diwaspadai. Ada 105 kabupaten dan kota,” kata Jokowi.
Presiden pun mengingatkan agar semua pihak memaksimalkan penggunaan platform aplikasi PeduliLindungi, utamanya di mal, di tempat-tempat wisata dan di pasar-pasar.
Presiden juga melihat masih ada tempat-tempat tersebut yang belum ada QR code PeduliLindungi tetapi tetap dibuka.
“Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol,” katanya.
Di samping itu, Presiden juga mengingatkan seluruh kepala daerah untuk terus mempercepat vaksinasi untuk melindungi rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hingga hari ini, vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai 182 juta dosis, yaitu 54% dosis pertama dan 32% dosis kedua.
“Perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, masih di bawah 50% agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50% di bulan November, dan bisa mencapai di atas 70% di akhir Desember, akhir tahun, karena ini penting sekali dalam kita menjaga, melindungi rakyat kita dari terpaparnya COVID-19 dan juga yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Usai menerima arahan, Maurits menyatakan semua yang disampaikan Presiden akan menjadi perhatian khusus, utamanya mengejar target vaksinasi di Kota Bitung serta tetap berhati-hati dan mewaspadai peningkatan angka kasus di Kota Bitung.
“Puji Tuhan saat ini di Kota Bitung berdasarkan data terakhir saat ini hanya 1 orang terkonfirmasi positif. Tapi sesuai arahan Pak Presiden, itu tetap menjadi perhatian dengan kembali mengingatkan masyarakat soal disiplin Prokes dan ikut vaksinasi,” kata Maurits.
(abinenobm)