Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Parlementaria

TEDDY KUMAAT Sebut Cap Tikus Perlu Dilegalkan, Begini Caranya..

by Jerry
Rabu, 8 Maret 2017, 18:07 pm
in Parlementaria, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 0share

cap tikus tarsius copy

 

Manado – Cap tikus adalah minuman beralkohol tradisional masyarakat Sulawesi Utara sejak dahulu. Peredaran minuman cap tikus yang tidak terkendali menjadi salah-satu penyebab tingginya angka kriminalitas di Sulawesi Utara.

Anggota Komisi 2 DPRD Sulut, Teddy Kumaat mengatakan, peredaran minuman keras cap tikus perlu diatur melalui Peraturan Daerah (Perda). Namun menurut Teddy Kumaat, pembuatan Perda masih terkendala belum ada Undang-Undang Minuman Beralkohol disahkan DPR-RI. Sejauh ini DPRD Sulut melalui Komisi 2 baru bisa meyiapkan draff sebelum menjadi Ranperda.

“Cap tikus perlu dilegalisasi melalui Perda karena minuman keras khas Minahasa ini tidak bisa diberantas. Melalui Perda nanti
kita bisa mengontrol cap tikus mulai dari produksi, penjual hingga pembeli. Peredaran cap tikus perlu pengaturan ketat
melalui regulasi,” ujar Teddy Kumaat kepada beritamanado.com, Rabu (8/3/2017).

Lanjut Ketua Fraksi PDIP ini, minuman keras cap tikus jika dikelola dengan baik akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Sebenarnya cap tikus itu adalah bahan baku untuk minuman beralkohol, jika dikelola di pabrik profesional akan menghasilkan
minuman beralkohol berkualitas yang memiliki nilai ekonomis tinggi,” tandas Teddy Kumaat. (JerryPalohoon)

 

 





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: cap tikusdprd sulutTeddy Kumaat

Berita Terkini

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

Nestlé Gelar “DANCOW Indonesia Cerdas” di Manado, Dukung Anak Indonesia Tumbuh Optimal

10 Mei 2025

DAW Gelar Honda Premium Matic Day, Dapatkan Cashback Hingga Jutaan Rupiah

10 Mei 2025

Manfaatkan LinkUMKM BRI, Sesegeritu Tingkatkan Keterampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha

10 Mei 2025
Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

Mendagri Paparkan Daftar 10 Daerah dengan Realisasi APBD Tertinggi Hingga Terendah

10 Mei 2025
Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi untuk Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

10 Mei 2025

Dukung Permintaan Perjalanan, Scoot Tambah Penerbangan ke Kota Wisata

10 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.