
Sangihe, BeritaManado.com — Penggusuran lahan dan perintisan jalan sepanjang 846 meter dan lebar 10 meter sebagai bagian dari program Opster Kodim 1301/Sangihe yang dilaksanakan di Desa Balirangen, Kecamatan Siau Timur Selatan, terus diawasi oleh Satgas Opster.
Perintisan jalan di Desa Balirangen ini berfungsi sebagai jalan alternatif yang dapat menghubungkan bandara.
Proses perintisan jalan ini menggunakan alat berat excavator yang diawasi dan diarahkan oleh Serda Junaidi agar dalam pelaksanaannya tidak salah terutama saat pengusuran lahan.
“Pengawasan alat berat sangat diperlukan untuk mengarahkan alat berat ke titik penggusuran yang benar sehingga tidak merusak tanaman milik masyarakat, dalam hal ini diperlukan kerjasama dengan operator alat berat agar mendapatkan hasil yang maksimal sehingga pencapaian target dapat berjalan tepat waktu dan tepat sasaran,” ungkap Serda Junaidi.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1301/Sangihe Letkol Inf Rachmat Christanto, S.I.P selaku Dansub Satgas Opster mengatakan, perintisan jalan di Desa Balirangen terus dilakukan dengan bantuan alat berat excavator, guna mempercepat penggusuran maupun pembuatan jalan yang menjadi sasaran fisik Program Opster Kodim 1301/Sangihe.
“Juga agar mempermudah dan memaksimalkan waktu kerja. Tentunya bila dikerjakan dengan cara manual, akan lebih memakan waktu dan tenaga, alat berat excavator menjadi pilihan utama dalam penggusuran lahan agar mendapatkan hasil dengan maksimal,” kata Dandim.
(***/SriSurya-ErikApriyanto)