Manado – Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUKMK (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), Ir Sutowo mengatakan, target penyaluran dana bergulir untuk Sulu di tahun 2014 sebesar 63,7 miliar yang akan disalurkan kepada 4.783 UMKMM, dengan tujuan dapat menggairahkan perkoperasian serta meningkatkan perekonomian Sulut.
Hal ini dikemukakan Sutowo dalam acara Sosialisasi Program Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM, Rabu (19/3/14), digelar di Hotel Arya Duta yang dihadiri Gubernur Sulut, SH Sarundajang.
Selain itu dijelaskan Sutowo bahwa, sejak tahun 2008, LPDB-KUMKM telah menyalurkan pinjaman/pembiayaan sebesar Rp 4.17 triliun yang disalurkan kepada 2.864 mitra diseluruh Indonesia. Sedangkan khusus untuk provinsi Sulut, total penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM relative masih minim yaitu Rp 8.5 miliar melalui 15 mitra usaha.
“Bagi daerah-daerah yang belum maksimal menyerap dana bergulit LPDB-KUMKM akan terus kami lakukan sosialisasi. Sehinga makin mengenal peran dan fungsi LPDB-KUMKM. Sulut termasuk provinsi yang masih minim dalam menyerap dana bergulir LPDB. Itu sebabnya di semester pertama tahu ini, kami mempreoritaskan untuk melakukan sosialisasi ke daerah ini,” tutur Sutowo.
Ditambahkannya, dari besaran dana alokasi untuk KUMKM sebesar Rp 2.650 triliun tersebut, LPDB-KUMKM akan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti yang selama ini telah dilakukan yaitu, Kejaksaan, BPK-RI dan KPK. Dengan tujuan agar dana tersebut lancer dalam penagihannya. Sehingga Non Performing Loan (NPL) tetap bias dibawah angka toleransinya sebasar 15%. (leriandokambey)