Langowan – Tanpa kekompakan, Kota Langowan sulit jadi kenyataan. Itulah buah pikiran dari Jefferson Wantah di sela – sela acara Tou Langowan Bakudapa yang diselenggarakan di gedung serba guna Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur, Senin (19/8) sore. Menurut Wantah, saat ini kekompakan seluruh elemen masyarakat belum terlalu kuat. Untuk itu diperlukan kesadaran dari setiap elemen masyarakat itu sendiri.
Adanya aroma kepentingan politik dan ketidak hadiran anggota DPRD Minahasa asal Langowan dalam acara yang di gagas generasi muda, merupakan indikasi ketidak kompakan untuk mewujudkan Langowan sebagai kota otonom. Namun demikian menurut Wantah, belum terlambat untuk melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik. Dengan demikian target yang ditetapkan bisa teralisasi dengan baik.
“Menurut saya tiga elemen inti yang harus menunjukkan kekompakan yang dimaksud adalah Panitia Pembentukan Kota Langowan (P2KL), pemerintah, dan masyarakat sendiri. Ini akan lebih kuat lagi jika didukung elemen – elemen kecil dari masyarakat, misalnya organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Sebagai bagian dari pihak yang mendukung terwujudnya Kota Langowan, saya mengajak seluruh masyarakat untuk memberi diri dalam bentuk apapun untuk mempercepat pembentukan Kota Langowan,” ungkap Wantah. (ang)