Minut, BeritaManado.com – Hujan yang melanda Minahasa Utara (Minut), Rabu (25/1/2023) dini hari tadi menyebabkan terjadi longsor di area jalan utama Desa Tanggari, Kecamatan Airmadidi, tepatnya di Jaga VIII dekat kompleks PLTU.
Material tanah sepanjang sekitar 50 meter dan tinggi sekitar 20 meter, menutupi akses jalan Airmadidi menuju Tondano, juga sebaliknya.
Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WITA.
Akibatnya, akses jalan dari Minut menuju Tondano, Kabupaten Minahasa terputus untuk sementara.
Informasi yang dihimpun, saat ini anggota Polres Minut bersama unsur TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut serta pemerintah dan masyarakat Desa Tanggari sedang melakukan pembersihan material longsor yang telah menutupi jalan.
Pembersihan batu dan tanah dilakukan dengan bantuan satu unit alat berat 1 unit loder.
“Sekarang sedang diupayakan membuka jalan dengan alat berat,” ujar Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo kepada BeritaManado.com.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Minut Iptu Julio Tampoi menghimbau masyarakat untuk menghindari akses jalan di Tanggari hingga proses pembersihan material longsor selesai.
“Untuk masyarakat Tomohon Tondano yang akan ke Minut tolong hindari jalur Tanggari. Alternatif bisa lewat Desa Suluan tembus Kamangta menuju Tondano,” ujar Julio Tampoi.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa pada musibah tersebut atau tidak.
“Belum diketahui (korban jiwa). Masih evakuasi material longsor dulu,” tambah Julio menjawab BeritaManado.com.
(Finda Muhtar)