Tompaso – Akibat tidak diberi sumbangan, sopir angkot jurusan Langowan – Kawangkoan dimarahi seorang ‘penjala uang’ di seberang jalan depan lokasi Pasar Tompaso. Si penjala uang dan beberapa orang rekan lainnya saat itu sedang berdiri di pinggiran jalan untuk menunggu datangnya sumbangan dari warga. Peristiwa tersebut terjadi Rabu (3/7) pagi.
Informasi yang dihimpun, upaya penggalangan dana tersebut dalam rangka pembangunan sebuah gereja. Sayangnya maksud tersebut ternoda oleh ulah seorang penjala uang. Pria yang berumur sekitar 40 – an tahun itu menuding sang sopir menjadi penyebab kemacetan di ruas jalan tepat di depan lokasi berdirinya kantin.
“Saya berhenti karena ada penumpang yang ingin naik. Kalau melihat memang tidak ada satu pun penumpang yang memberikan sumbangan. Mungkin karena itu saya seperti dimarai dengan tudingan penyebab kemacetan. Kalau melihat raut wajahnya, yang bersangkutan dan beberapa rekannya seperti sudah berada dibawah pengaruh miras,” ujar Mario, sopir angkot.(ang)