Amurang—Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya Pemerintah Pusat memberi bantuan melalui APBN 2012 untuk membangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Kelautan (PPIPK). November 2012, proyek tersebut mulai di kerjakan oleh kontraktor.
Seperti diketahui, proyek multi year ini memakan dana Angaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2012. Bahkan, informasi yang ada PPIPK tersebut total anggaran capai Rp 500 miliar.
Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Izak Rey, SE mengatakan, bahwa proyek yang angat besar ini dipusatkan di Desa Tawaang Kecamatan Tenga. ‘’Dan, kontraktor yang memenangkan tender menyatakan kesiapannya untuk segera memulai pekerjaannya,’’ ujar Rey, yang juga Plt Kepala Dinas Perhubungan ini.
Lanjut kata Rey, proyek ini juga hasil perjuangan Bupati Christiany Eugenia Paruntu dengan pemerintah pusat. Bahkan, tak tanggung-tanggung pemerintah pusat memberikan dana sebesar Rp 500 miliar. Dana tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga selesai.
‘’Seperti diketahui, lahan seluas 20 hektar itu sudah siap dikerjakan. Dan PPIPK tersebut hanya ada di Kabupaten Minahasa Selatan. Termasuk, bila selesai Indonesia bagian Timur akan masuk didalamnya. Jadi, semua siswa yang ingin mendapatkan ilmunya dari Kawasan Indonesia Timur itu akan berada di Minsel,’’ ucapnya.
Rey juga menyebut, awal pekerjaannya adalah pembuatan pagar dormitori atau gedung pengawasan PPIPK. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembangunan PPIPK tersebut.
‘’Kalau selesai, PPIPK Minsel itu akan menampung sebanyak 1500 orang dari Kawasan Indonesia Timur. Jadi, khusus warga Minsel, lebihnya lagi adalah Generasi Muda (GM) akan mendapat prioritas. Dan Pemkab Minsel sendiri akan membiayainya, alias gratis bagi warga Minsel,’’ ungkap mantan Kabag Humas DPRD Provinsi Sulut ini. (and)