Ratahan – Untuk memastikan kekuatan pemilih yang sangat loyal terhadap pasangan Telly Tjangkulung-Moody Rondonuwu (T2-MoR) dipemilihan tanggal 13 Juni pekan depan, kampanye terakhir ini sangat menentukan kekuatannya.
Pasalnya massa yang akan mengikuti kampanye putaran terakhir ini merupakan intisari kampanye-kampanye sebelumnya, kekuatan ril yang akan diperoleh dalam kampanye Jumat 7 Juni besok.
Ketua Tim Pemenangan T2-MoR Drs Nico Usoh MSi didampingi Ketua Tim Loyalis T2-MoR Sonny Pondalos SE menyebutkan, kekuatan massa yang kami turunkan ini sudah melewati berbagai seleksi. “Sebab kami juga telah melakukan berbagai pantauan disetiap kampanye, pasangan calon lain, sehingga jika ada yang masih mengambang ataupun ragu-ragu dalam mendukung ataupun mereka masih mendua hati, kami tetap melakukan pendekatan, hal ini kami lakukan untuk menambah kekuatan yang kami peroleh.
Sementara kekuatan yang sudah kami miliki terus kami pelihara sebagai kekuatan loyalis dan kekuatan ini sudah tak tergoyahkan lagi dengan bujukan apapun,” ujar Ketua tim T2-MoR.
Kampanye putaran terakhir Partai Golkar (PG) yang akan menurunkan tim kampanye DPP Partai Golkar dipastikan akan menutupi semua akses jalan utama. “Sehingga sebagai tim pemenangan meminta maaf kepada pengguna jalan utama menuju Wilayah Ratatotok,sebab dipastikan akan macet total,” papar caleg Golkar dari Dapil l dan II ini.
Menyinggung masalah isu black campain yang dilakukan pasangan kandidat lain yang “diduga” mengarah kepada pasangan T2-MoR, kedua Tim Pemenangan T2-MoR mengatakan, pihaknya memang sudah berkonsultasi dengan T2-MoR menyangkut dugaan tersebut, namun dengan penuh ketulusan hati ibu (T2) dan bapak (MoR) mengatakan, dalam Alkitab mengajarkan: jika ada yang melempari dengan batu dibalas saja dengan kapas yang berarti jangan lagi membalas isu black campain tersebut dengan black campain.
“Sebab nantinya rakyat yang akan menentukan pilihan, rakyat Mitra sudah sangat pintar menetukan,dan kami yakin dengan issu tersebut malahan rakyat Mitra akan lebih memilih T2-MoR yang terus saja dihina dengan lasan politik,” ujarnya.(*)
Ratahan – Untuk memastikan kekuatan pemilih yang sangat loyal terhadap pasangan Telly Tjangkulung-Moody Rondonuwu (T2-MoR) dipemilihan tanggal 13 Juni pekan depan, kampanye terakhir ini sangat menentukan kekuatannya.
Pasalnya massa yang akan mengikuti kampanye putaran terakhir ini merupakan intisari kampanye-kampanye sebelumnya, kekuatan ril yang akan diperoleh dalam kampanye Jumat 7 Juni besok.
Ketua Tim Pemenangan T2-MoR Drs Nico Usoh MSi didampingi Ketua Tim Loyalis T2-MoR Sonny Pondalos SE menyebutkan, kekuatan massa yang kami turunkan ini sudah melewati berbagai seleksi. “Sebab kami juga telah melakukan berbagai pantauan disetiap kampanye, pasangan calon lain, sehingga jika ada yang masih mengambang ataupun ragu-ragu dalam mendukung ataupun mereka masih mendua hati, kami tetap melakukan pendekatan, hal ini kami lakukan untuk menambah kekuatan yang kami peroleh.
Sementara kekuatan yang sudah kami miliki terus kami pelihara sebagai kekuatan loyalis dan kekuatan ini sudah tak tergoyahkan lagi dengan bujukan apapun,” ujar Ketua tim T2-MoR.
Kampanye putaran terakhir Partai Golkar (PG) yang akan menurunkan tim kampanye DPP Partai Golkar dipastikan akan menutupi semua akses jalan utama. “Sehingga sebagai tim pemenangan meminta maaf kepada pengguna jalan utama menuju Wilayah Ratatotok,sebab dipastikan akan macet total,” papar caleg Golkar dari Dapil l dan II ini.
Menyinggung masalah isu black campain yang dilakukan pasangan kandidat lain yang “diduga” mengarah kepada pasangan T2-MoR, kedua Tim Pemenangan T2-MoR mengatakan, pihaknya memang sudah berkonsultasi dengan T2-MoR menyangkut dugaan tersebut, namun dengan penuh ketulusan hati ibu (T2) dan bapak (MoR) mengatakan, dalam Alkitab mengajarkan: jika ada yang melempari dengan batu dibalas saja dengan kapas yang berarti jangan lagi membalas isu black campain tersebut dengan black campain.
“Sebab nantinya rakyat yang akan menentukan pilihan, rakyat Mitra sudah sangat pintar menetukan,dan kami yakin dengan issu tersebut malahan rakyat Mitra akan lebih memilih T2-MoR yang terus saja dihina dengan lasan politik,” ujarnya.(*)