Roma – Diresmikannya Mother Theresa dari Kalkuta sebagai orang kudus oleh Paus Fransiskus, Senin (4/9/2016) kemarin di Vatikan disyukuri oleh banyak kalangan. Salah satunya dari komunitas biarawati Tarekat Suster-suster Roh Kudus Roswitha Nahak CSSS (Congregazione dello Suore dello Sprito Santo).
Kepada BeritaManado.com, Sr Roswitha mengatakan bahwa Santa Theresa dari Kalkuta adalah pribadi yang penuh totalitas dalam segala aspek pada pelayananya sebagai seorang biarawati. Itu dilakukan sepanjang hidupnya melalui misi cinta kasih kepada orang-orang terpinggirkan.
“Secara pribadi, hidup Santa Theresa menjadi inspirasi dari seluruh umat manusia bahkan diluar Gereja Katolik. Dia hadir dan memberi suasana baru di tengah-tengah konflik antara dua komunitas agama di India (Kalkuta) waktu itu. Sikapnya yang tulus sanggup membawa perubahan hidup masyarakat Kalkuta khususnya orang-orang miskin,” katanya.
Ditambahkan biarawati asal Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, untuk gelar orang kudus memang pantas diberikan kepada pribadi-pribadi seperti Santa Theresa. Diharapkannya, api cinta kasih Santa Theresa akan terus hidup di tengah-tengah umat manusia di seluruh belahan bumi sepanjang masa. (frangkiwullur)