Surya Paloh
Bitung – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bakal memecat salah satu kadernya di Kota Bitung karena dinggap melanggar kode etik partai.
Menariknya, kader yang bakal dipecat itu adalah mantan Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Bitung, Anthonius Supit yang notabene adalah salah satu pionir partai tersebut di Kota Bitung.
Rencana pemecatan Anthonius Supit sendiri dituangkan Surya Paloh dalam Surat Pemberhentian anggota Partai Nasdem a.n Anthonius Supit, Nomor: 442-SI/DPP-NASDEM/XII/2015, tertanggal 15 Desember 2015. Dan Surat Rekomendasi PAW DPP Partai Nasdem, Nomor: 443-SI/DPP-NASDEM/XII/2015, tanggal 15 Desember 2015.
Kedua surat itu ditandatangani Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem dan PLT Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Nining Indra Shaleh.
Surat dari Surya Paloh itu sendiri langsung ditindaklanjuti kader Partai Nasdem lain, Alexander Wenas yang dari awal begitu “bersemangat” untuk mengurus segala administrasi yang berhubungan dengan Anthonius, termasuk penonaktifan sebagai Ketua B DPRD Kota Bitung.
Menurut Alexander, pemberhentian keanggotaan dan PAW Anthonius Supit, karena melanggar kode etik partai.
“Kami sudah memberikan peringatan terhadap bliau sebanyak tiga kali tapi tak diindahkan. Proses ini, kami hanya menyerahkan bukti-bukti pelanggaran kepada DPP Partai Nasdem, sehingga keluar pemberhentian dan rekomendasi PAW,” kata Alexander.
Sementara itu, dari catatan, Anthonius Supit adalah salah kader pionir Partai Nasdem di Kota Bitung. Bahkan boleh dikatakan, Anthoniuslah yang memperkenalkan Partai Nasdem di Kota Bitung hingga mendapat respon positif dari masyarakat.
Itu dibuktikan dengan keberhasilan Anthonis Supit meraih suara terbanyak di Dapil Tiga pada Pilcaleg lalu dengan 3.046 suara yang mengantarnya duduk sebagai anggota DPRD dan dipercayakan sebagai Komisi B.
Sedangkan kader Partai Nasdem lainnya seperti Alexander Wenas hanya meraih suara 1.037 suara dari Dapil Satu, Keehen Kojoh 992 dari Dapil Dua dan Julitje Maringka 756 suara dari Dapil Tiga.
Tak hanya itu, semenjak bergabung dengan Partai Nasdem, Anthonius Supit menyumbangkan dua unit mobil jenasah menggunakan dana pribadi untuk melayani masyarakat kurang mampu.(abinenobm)