Manado, BeritaManado.com – Indikator Politik Indonesia membeberkan calon presiden (capres) yang lebih didukung Joko Widodo atau Jokowi saat ini.
Sebanyak 61,2 persen responden percaya Presiden Joko Widodo akan mendukung Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Burhanuddin Muhtadi, peneliti utama Indikator Politik Indonesia dalam rilis Survei ‘Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini’ secara virtual, pada Minggu (12/11/2023) mengatakan bahwa ada kenaikan tajam.
“Di survei terakhir, responden menganggap capres pilihan Jokowi, Prabowo Subianto,” ungkap Burhanuddin.
“Ada penurunan tajam yang menjawab Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, ada peningkatan tajam responden sebesar 71 persen dibanding survei sebelumnya, yang tau jika Gibran Rakabuming Raka dicawapreskan oleh Prabowo Subianto.
“Yang setuju Gibran Rakabuming Raka dicawapreskan Prabowo Subianto ada peningkatan juga dibanding survei terakhir,” tutur Burhanuddin.
Ia pun mengungkapkan bahwa semakin orang mengetahui bahwa Gibran Rakabuming Raka cawapres Prabowo Subianto, elektabilitas Prabowo naik sementara elektabilitas Ganjar turun
“Jadi kelihatan data jelas menunjukkan, efek Gibran itu sangat negatif buat Ganjar,” kata dia.
Terkait pilihan capres menurut dukungan Gibran cawapres Prabowo, itu sama polanya.
‘Kalau mereka setuju Gibran sebagai cawapres Prabowo, elektabilitas Prabowo naik, sementara Ganjar turun,” ujar dia.
Yang menarik, kata peneliti Indikator Politik Indonesia ini, turunnya 6-7 persen elektabilitas Ganjar tidak seluruhnya ke Prabowo.
“Karena sebagian besar pindah ke Prabowo, tetapi basis Prabowo ada yang pindah ke Anies, makanya penambahannya tidak bulat ke Prabowo,” kata dia.
Sementara, yang tidak setuju Gibran sebagai cawapres Prabowo pilihannya lebih banyak ke Anies.
Survei Indikator Politik Indonesia
Survei Indikator ini dilakukan setelah pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia, yakni pada 27 Oktober-1 November 2023.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilinan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Responden terpilih dalam survei ini sebanyak 1.220 orang dari seluruh Provinsi, yang terdistribusi secara proporsional dan diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar +2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
TamuraWatung