Aermadidi – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 bukan sekedar peringatan atau ucapan. Tapi menurut Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Minut, Audi Kalumata perlu bukti nyata para pemuda dengan semangat kepemudaannya untuk membangun tanah air.
“Sumpah Pemuda tidak hanya sekedar peringatan dan ucapan. Karena buktinya masih adanya pelanggaran dalam kita bernegara yang dilanggar pada tiga poin dalam semangat sumpah pemuda,” kata Kalumata, Senin (28/10).
Kalumata mencontohkan gerakan yang menjurus perpecahan bangsa yakni gerakan-gerakan dari Ormas-ormas yang tidak peduli pada persatuan bangsa. Dan kepedulian pada daerah-daerah perbatasan serta kepulauan yang ada di Indonesia.
“Contohnya pulau-pulau yang ada di Minut. Harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah agar tidak diambil negara lain,” katanya.
Juga kata dia, pemuda harus berani mengambil langkah dalam isu-isu sentral seperti penolakan tambang di Pulau Bangka. “Jika menyalahi aturan haruslah pemuda berani berbuat, jangan hanya diam seperti penolakan tambang di Pulau Bangka,” katanya.(abinenobm)