Manado – Apresiasi terhadap Denny Sumolang yang mengundurkan diri dari ketua Komisi 1 DPRD Sulut yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD yang dipimpin Steven Kandouw, Rabu (19/11/2014), juga datang dari anggota Fraksi Amanat dan Keadilan (FAK), Amir Liputo.
Sikap Sumolang yang mengutamakan kebersamaan dibandingkan mempertahankan jabatan, menurut Liputo merupakan pertanda baik hubungan antar koalisi partai di DPRD Sulut.
“Saya sangat mengapresiasi sahabat saya ketua komisi 1, ini pertanda bahwa di DPRD Provinsi Sulawesi Utara tidak ada lagi namanya KMP dan KIH.
Sebagai jubir KMP saya menyampaikan saat ini KMP dan KIH telah berubah menjadi KDP. Itu bukan Kristovorus Deky Palinggi (anggota F-PG), tetapi Koalisi Dewan Provinsi (KDP) Sulawesi Utara”, ujar Liputo pada rapat paripurna yang dihadiri gubernur SH Sarundajang.
Sebelumnya, sikap gentle ditunjukkan Denny Harry Sumolang ketika mengundurkan diri sebagai ketua Komisi 1 DPRD Sulut.
Alasan pengunduran diri anggota Fraksi Restorani Nurani untuk Keadilan ini untuk lebih mengutamakan kebersamaan daripada mendapatkan jabatan.
“Sebagaimana kesepakatan pada paripurna pembentukan AKD lalu. Secara pribadi sebagai ketua komisi 1 pada kesempatan ini menyatakan mengundurkan diri. Selalu akan mendukung penyesuaian dan pemilihan pada paripurna selanjutnya.
Keputusan lisan ini akan saya tindaklanjuti dengan keputusan tertulis nantinya.
Apa arti sebuah jabatan lewat sebuah konsensus jika mencederai kebersamaan. Saya lebih suka kita berada dalam kebersamaan, saling berbaikan serta saling mendukung”, tukas Sumolang yang langsung disambut tepuk tangan riuh pejabat dan anggota DPRD yang mengikuti rapat paripurna. (jerrypalohoon)