Manado – Sulawesi Utara siap menggelar seminar nasional Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI). Penegasan tersebut disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr Noudy Tendean, Selasa (15/01), terkait dengan pelaksanaan seminar nasional AIPI yang telah dipersiapkan jauh hari oleh Ketua Umum AIPI Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS).
Seminar yang mengangkat tema Proyeksi Politik Indonesia tahun 2013 ini akan digelar di Hotel Aryaduta Manado pada Kamis (17/01), dimana dalam seminar ini akan diwarnai dengan peluncuran buku Evaluasi Reformasi Birokrasi di Indonesia serta pemilihan pengurus AIPI Cabang Manado.
“Pada prinsipnya Sulut siap menjadi tuan rumah yang baik mengingat pentingnya seminar yang akan diikuti oleh sejumlah pakar politik Indonesia seperti Ryaas Rasyid, Maswadi Rauf, Maswadi Rauf, Syamsuddin Haris, Mochtar Pabottinggi, dan Adriana Elisabeth,’’ ujar Tendean.
Tendean menghimbau semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan seminar ini bisa aktif ambil bagian. Seperti para dosen, mahasiswa, praktisi sampai pemerhati politik, tambahnya.
Mantan Direktur IPDN ini kemudian menjelaskan, berdasarkan penjelasan Gubernur Sarundajang selaku Ketua Umum AIPI, seminar ini sengaja mengangkat tema Proyeksi Politik Indonesia karena pada prinsipnya sistem politik Indonesia tidak bisa dipisahkan dari sejarah bangsa Indonesia, sejak zaman kerajaan, penjajahan, kemerdekaan sampai masa reformasi sekarang.
“AIPI merasa perlu melakukan pengenalan dan pembedahan lebih jauh tentang proyeksi politik di Indonesia, apa dan bagaimana politik nantinya di Indonesia. Yang utama adalah apa dan bagaimana AIPI harus berbuat agar politik di Indonesia sesuai pada porsi dan koridor yang seharusnya,” ujar Tendean mengutip penjelasan SHS.
Menurut Tendean sangat disayangkan jika pihak berkompeten melewati seminar nasional ini, karena nantinya dalam seminar tersebut akan diwarnai dengan diskusi publik yang antara lain membahas bersama masalah kepemimpinan nasional, peta politik parpol menjelang Pemilu 2014, dan dinamika politik lokal menjelang Pemilu 2014.(*/Jrp)