MANADO – Berbagai iven internasional yang dilaksanakan di Sulut akhir-akhir ini harusnya dimanfaatkan maksimal dalam pengelolaan dunia pariwisata yang memang adalah program prioritas dari pemerintah propinsi.
Ketua fraksi Partai Golkar, Eddyson Masengi mengatakan, pusat informasi pariwisata wajib didirikan agar para turis bisa mengetahui secara pasti informasi-informasi terkait pariwisata di bumi nyiur melambai.
“Sudah harus didirikan Pusat informasi terkait pariwisata. Ini penting sekali karena turis-turis yang datang di Sulut tidak mengetahui secara pasti potensi-potensi pariwisata yang ada. Selain itu, lokasi-lokasi potensi wisata juga mendesak untuk diperbaiki. Lihat saja, Bunaken, Bukit Kasih, Paleloan dan potensi-potensi wisata lainnya yang masih terbengkalai. Ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Bahkan dana di dinas pariwisata harus ditambah sampai 5 kali lipat,” ujar Masengi.
Terkait iven-iven internasional di Sulut seperti Asean Tourism Forum (ATF) saat ini, Masengi memberikan apresiasi luar biasa kepada Gubernur Dr SH Sarundajang. Namun, menurutnya, SKPD dan instansi terkait harus mampu mengimbangi kinerja gubernur dalam menjual Sulut.
“Tak bisa dipungkiri, ide-ide dan inovasi dari gubernur sangat brillian. Beliau sangat cerdas dan tidak kenal lelah untuk memajukan Sulut antara lain melalui iven-iven pariwisata. Namun sangat disayangkan, SKPD dan instansi lainnya tak mampu imbangi pergerakan dan lompatan-lompatan gubernur. Ini harusnya menjadi PR dan harus cepat dibenahi karena akan sangat percuma jika ide brillian gubernur tak bisa diantisipasi secara cerdas oleh bawahannya,” pungkas Masengi. (is)