Manado – Potensi wisata di Sulut, ternyata masih banyak yang belum tergarap secara maksimal, selain nama besar Bunaken. Makam waruga, objek wisata Sulut yang belum tergarap maksimal Hal ini pun diakui Ketua Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Minahasa (FKMM) Sulut, Stevan Runtukahu.
“Potensi wisata yang ada di daerah ini tidak hanya Taman Nasional Bunaken, sebab masih banyak yang belum dikelola dengan maksimal. Kita bisa temukan potensi wisata laut seperti Pulau Lembeh. Air terjun, bahkan makam batu atau Waruga yang ada di Kabupaten Minahasa,” ujarnya.
Bahkan menurut dia, makam batu atau Waruga yang ada di Kabupaten Minahasa sekarang ini akan dijadikan sebagai salah tujuan wisata seperti makam-makam yang ada di Cina. “Kami sementara menyusun modulnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami akan menyampaikan modul tersebut ke dinas pariwisata dan ekonomi kreatif Sulawesi Utara,” kata dia.
Runtukahu mengatakan, selain di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara juga menyimpan potensi wisata yang unik yang tidak ditemukan di tempat lain, seperti ditemukannya sebuah lesung purbakala, atau sebuah makam batu yang berada di atas pohon beringin. Menurut dia, pada kebanyakan makam batu atau waruga dibuat di atas tanah, namun yang berada di atas pohon sangat unik karena untuk mengangkatnya saja butuh alat berat, meski demikian peninggalan peninggalan bersejarah tersebut akhirnya rusak setelah pohon ditebang dan waruga diturunkan karena mengancam keselamatan warga.
“Tapi di Kabupaten Minahasa Utara masih banyak menyimpan potensi wisata yang belum dikenal luas warga ataupun wisatawan,” ungkapnya. (oke)