
Manado – Kedudukan Provinsi Sulawesi Utara dahulu dinilai sebagai pintu gerbang sektor perdagangan dunia wilayah Asia Pasifik, kini tidak lagi demikian. Sulut juga sangat layak disebut sebagai pintu gerbang pasar wisata Asia Pasifik untuk Indonesia Timur.
Hal ini diakui Staf Khusus Wakil Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel kepada BeritaManado.com, Jumat (15/9/2017). Menurutnya hal itu merupakan salah satu keberhasilan kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Salah satu bukti nyata yaitu terhitung mulai hari ini, maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka jalur penerbangan langsung Manado – Luwuk dengan jenis pesawat Jet Bombardir,” kata Gobel.
Mendahului dibukanya jalur penerbangan Manado – Luwuk, Kamis (14/9/2017) kemarin telah dilakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan dihadiri langsung oleh Asisten II Setdakab Banggai Sutanto Hambali.
“Tentu dengan ini kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Sulut yang sudah membantu kami dalam melakukan terobosan pengembangan sektor pariwisata daerah. Kami turut menikmati dampak positif keberhasilan pengembangan pariwisata Sulut,” katanya.
Hambali sendiri mengatakan bahwa sinergitas yang ada akan tetap dijaga demi mewujudkan apa yang dicita-citakan sehubungan dengan pengembangan sektor pariwisata Indonesia Timur. Dari pihak Garuda Indonesia hadir langsung Vice President PT Garuda Indonesia I Wayan Surya
Sebelum FGD, rombongan Pemkab Banggai juga diundang bersama Dinas Pariwisata Sulut dalam kegiatan Pelatihan Travel Agent dan memaparkan potensi wisata daerahnya. Kadispar Sulut Daniel Mewengkang mengajak semua pihak untuk bersinergi. (frangkiwullur)
Baca juga:
- Diterbangi Garuda, Miliki 3 Hotel Bintang 4, Pariwisata Luwuk Siap Booming
- ROBERT D WALONI: Manado as Tourism Destination and Hub