Manado, BeritaManado.com — Rein, 64 tahun, seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar RMS Queen Mary 2 harus mendapat perawatan di Sentra Medika Hospital Minahasa Utara (Minut).
Rein adalah pemain sexophone di kapal itu.
Saat kapal Queen Mary 2 berlabuh di Kota Bitung, Rein mendapat serangan jantung.
Respons cepat pun langsung dilakukan Pemkot Bitung.
ABK tersebut langsung dilarikan ke Sentra Medika Hospital Minut.
Setelah dirawat dan diperiksa, pasien diketahui mengalami penyumbatan dan harus dilakukan tindakan medis.
Pemasangan cincin pun dilakukan di Sentra Medika Hospital Minut oleh dr Dewi Utari Djafar, spesialis Jantung Intervensionis, Jumat (15/3/2024).
Kekinian, tindakan yang dilakukan berhasil dan pasien dalam proses perawatan pasca operasi.
Kepada BeritaManado, Direktur Sentra Medika Hospital Minut, dr Cecilia Naritha, MARS, mengatakan gerak cepat yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari standar pelayanan rumah sakit.
Menurut dr Cecilia, Sentra Medika Hospital Minut akan konsisten turut serta dalam mendukung program pemerintah demi menyukseskan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai destinasi wisata.
“Kami adalah bagian yang menggaungkan Medical and Health Tourism yaitu program menjangkau masyarakat domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Sulut, dibarengi layanan kesehatan bertaraf internasional,” jelas dr Cecilia.
Menurutnya, kepercayaan terhadap Sentra Medika Hospital Minut itu, dibuktikan dengan menjadi pilihan utama rujukan kesehatan pada pasien yang dirawat di Cruise Ship (kapal pesiar) saat berlabuh di Pelabuhan Bitung.
Dua orang pasien, kata Cecilia, merupakan penumpang kapal Arcadia dan Queen Mary 2 yang oleh penilaian dokter membutuhkan penanganan segera karena masalah kedaruratan jantung.
Ia menjelaskan, informasi yang diperoleh Sentra Medika Hospital dalam koordinasi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Bitung langsung direspon cepat.
Seketika itu juga langsung melakukan evakuasi dari atas kapal hingga perawatan lanjut di rumah sakit dan tindakan kedaduratan jantung.
Menurut Cecilia, Sentra Medika Hospital Minut sebelumnya pernah melakukan hal serupa pada pasien pasien kapal pesiar yang membutuhkan layanan cuci darah, hingga proses pemulangan ke negara asal.
“Puji Tuhan, pasien-pasien yang dirawat dari kapal kapal pesiar tersebut dalam kondisi baik dan dalam proses pemulihan,” kata Cecilia.
Cecilia juga mengajak kepada wisatawan khususnya mancanegara untuk datang ke Sulut, karena telah memiliki layanan kesehatan yang sangat memadai.
(Alfrits Semen)