Manado – Deputy Bidang Tumbuh Kembang Anak, Kementerian P3A Lenny Rosalin, SE, MSc mengajak Gubernur Sulut Olly Dondokambey agar Provinsi Sulut perlu menjadikan semua sekolah mulai dari SD hingga SMA sebagai sekolah ramah anak.
“Daerah, ini juga perlu membangun ruang kreativitas anak, sebagai sarana anak dalam mengisi waktu luangnya dengan kegiatan-kegiatan produktif, kreatif dan positif,” ujar Lenny Rosalin.
Termasuk keikutsertaan anak dalam kegiatan budaya untuk menunjang terpeliharanya budaya lokal agar jangan sampai punah atau terlupakan oleh generasi muda, katanya.
Sementara itu Kepala BP3A Sulut Ir Erny Tumundo MSi menyatakan, peringatan HAN jatuh pada 23 Juli 2016 dan setiap tahun diperingati di daerah. Untuk peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Nasional berlangsung di Kota Mataram Provinsi NTB. Sedangkan Tema peringatan HAN adalah “Akhiri Kekerasan Terhadap Anak”, sebutnya.
Untuk rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan yakni kampanye berlian bersama melindungi anak yang menghadirkan Band Symponi dari Jakarta Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Peninsula Manado yang menghadirkan 500 anak.
Nonton bareng Film 12 Menit penuh kemenangan di Bioskop XXI Mantos dihadiri 274 Siswa SD, SMP dan SMA serta Guru pendampingi, serta di puncak peringatan HAN ini dilakukan pengukuhan Bunda ABK, Launching menuju Sulut layak anak, Launching Pergub dan deklarasi Bupati/Walikota se-Sulut untuk percepatan menuju Kabupaten/Kota layak anak.
Acara ini diaransemen oleh Yayasan Autis Sulut dan Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM serta Panti Asuhan di Manado, tambah Tumundo. (***/rizath polii)