Manado – Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) VII tahun 2012 yang diselenggarakan di Kota Batam pekan lalu dimanfaatkan dengan baik oleh peserta dari Sulawesi Utara. Sulut sendiri seperti yang dijelaskan Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil, tetap mengandalkan cap tikus hasil dari air nira yang diproses menjadi etanol.
“Kita melihat hasil karya dari pada masyarakat kita, jadi mereka memamerkan penyulingan cap tikus (air nira) ke etanol, banyak yang tertarik itu karena langsung dijadikan sebagai obat, itu bermanfaat. Selain itu ada juga dipamerkar penggilingan jagung dan padi, mesin-mesin penggilingan yang Sulut pamerkan,” jelas Kansil.
Untuk itu Kansil mengharapkan agar hasil teknologi tepat guna seperti cap tikus yang dijadikan obat tersebut dapat dipacu produktifitas secara modern. Menurut mantan Kadis Diknas Sulut ini, Pemprov melalui Dinas Pertanian dan Peternakan akan menggali potensi masyarakat tersebut menjadi produk andalan daerah Sulut sendiri dengan memproduksi sebesar-besarnya dengan sistem pemasaran yang tepat. (Jrp)