Manado – Meski terkesa buru-buru, dimana even internasional bertajuk Colombo Plan Concultative Meeting akan digelar kurang dari sepekan, namun pemerintah Provinsi Sulut menyatakan telah siap menggelar even tersebut.
Hajatan yang akan berlangsung dari 10 s/d 12 Oktober 2012 mendatang di Grand Kawanua International City (GKIC) Manado itu, nantinya akan dihadiri sekitar 150 peserta dari dalam dan luar negeri. Hal itu di katakan Sekretaris Provinsi Sulut Ir. Siswa Rachmat Mokodongan.
“Sulut kiranya sudah siap menjadi tuan rumah yang baik. Saya mengingatkan terkait dengan pembagian tugas panitia daerah dan panitia pusat benar-benar terkoordinasi dengan baik. Karena sukses tidaknya kegiatan itu hanya tergantung dari koordinasi itu sendiri,” jelas Mokodongan.
Hal ini disampaikan terkait beberapa even internasional sebelumnya yang sering terkendala masalah koordinasi antara pusat dan panitia daerah.
Ia menegaskan, pada prinsipnya panitia daerah akan sangat membantu setiap keputusan yang sudah ada, ia mencontohkan penggunaan kendaraan bagi delegasi yang sudah difasilitasi panitia pusat nantiya akan di back up oleh biro umum, Angkasa Pura bersama Disbudpar akan menyiapkan baliho dan spanduk serta ruang khusus untuk menjemput kedatangan delegasi. Dinkes Sulut telah siap dengan tenaga medis serta mobil ambulans dan Pemkot Tomohon nantinya akan menjadi salah satu daerah tujuan wisata bagi delegasi.
Sementara itu dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Haryanta, telah mengecek langsung kesiapan panitia daerah dalam menyambut hajatan internasional tersebut.
Sebagaimana diketahui, Colombo Plan adalah organisasi regional yang mencakup konsep upaya kolektif antar pemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara anggotannya di wilayah Asia-Pasifik. Fokus utama dari semua kegiatan ini adalah pada pengembangan sumber daya manusia. (Jrp)