Amurang—Kebakaran di Amurang Raya sering terjadi. Bahkan, dimusim panas ini sudah ada beberapa rumah yang terbakar rata tanah. Pun demikian, tak bisa diselamatkan dari musibah tersebut. Sayangnya, imbas dari kebakaran rumah di Amurang. Ternyata tak bisa ditolong oleh mobil kebakaran. Karena memang, Kabupaten Minsel tak lagi miliki Damkar.
Dari amatan BeritaManado.com, sejak tahun 2011 hingga 2012 ini sudah beberapa rumah terbakar. Ironisnya, imbas dari kebakaran rumah tersebut tak bisa ditolong oleh mobil pemadam kebakaran (Damkar). Sepertinya, Pemkab Minsel tak peduli dengan mobil damkar. Padahal, mobil damkar sangatlah diperlukan.
‘’Kebakaran di Amurang belakangan ini sangat terpukul bagi pemilik rumah. Sebab, ternyata tak ada bantuan melalui Damkar untuk menghentikan musibah kebakaran tersebut. Sebagai contoh, Sabtu (25/8) lalu, rumah milik Petrus Tapada dan Alm Cor Pattyranie. Sama sekali tak ada bantuan melalui mobil pemadam kebakaran,’’ tanya Bram Johanis, tokoh masyarakat Amurang.
Menurutnya, sudah parahkan Kabupaten Minsel. Ataukah, dana-dana yang ada di Pemkab Minsel, tak bisa kah membeli damkar. Padahal, mobil damkar sangat dibutuhkan. Memang, saya tahu kalau dijaman Ramoy Markus Luntungan, ada dua unit damkar.
‘’Tetapi, saat ini damkar tersebut sudah sekarat dan tak bisa dipakai lagi. Apakah, eksekutif atau juga Bupati Tetty Paruntu tak bisa mengusulkan melalui APBD berjalan untuk pengadaan mobil damkar. Ingat, kebakaran yang terajadi belakangan ini bukan dibuat-buat. Olehnya, pihak legislatif juga jangan tutup mata soal pengadaan mobil damkar,’’ tegas bapak koperasi Minsel ini. (and)