Manado – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dibawa kepemimpinan Rektor Prof. DR. Donald Rumokoy, SH MH mengusung visi menjadikan Unsrat sebagai Universitas yang exelent. Makanya jangan heran jika pembangunan infrastruktur terus dipacu gana menunjang visi besar tersebut.
Namun sangat disayangkan ada beberapa pembangunan yang terkesan mubazir akibat tidak difungsikan atau diberdayakan sebagaimana tujuan diadakannya pembangunan tersebut.
Semisal Portal yang semestinya difungsikan sebagaimana fungsinya yaitu pemantauan arus lalulintas yang keluar masuk Kampus (Unsrat-red) sudah setahun semenjak tahun 2011 tidak difungsikan sampai saat ini.
Pengamat sosial kemasyarakatan Taufik Tumbelaka menilai bahwa hal seperti ini terjadi akibat tidak adanya manajemen perencanaan yang matang. Sehingga selesai dirampungkan pembangunan yang ada semisal portal, tidak bisa difungsikan.
Padahal, menurut Taufik, “Dengan difungsikannya sistem cek masuk serta keluarnya kendaraan melalui portal tersebut sangat berdampak positif dari sisi keamanan dan kenyamanan seluruh khalayak yang memasuki lingkungan atau areal Kampus karena bisa dipantau.
Sayang setiap kali dikonfirmasi kepada pihak rektorat melalui Humas Unsrat, Daniel Pangemanan, SH MH hanya mengatakan bahwa akan segera di rampungkan dari sisi penunjang perlengkapan atau teknologi yang dibutuhkan guna adanya pemberdayaan atau difungsikannya portal tersebut.(gn)