
Manado, BeritaManado.com – Pertamina menetapkan syarat pembelian solar di semua SPBU di Sulawesi Utara (Sulut), dimana wajib menggunakan QR Code.
Syarat pembelian solar dengan QR Code berlaku mulai hari ini, Selasa (21/2/2023) di seluruh SPBU di 15 kabupaten/kota se-Sulut.
Penerapan QR Code sebagai syarat pembelian solar ditujukan untuk menyeleksi siapa yang berhak dan tidak berhak mendapatkan BBM bersubsidi sehingga diharapkan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Sumampouw mengatakan, ada tiga cara untuk mendaftarkan kendaraan dan cara mendapatkan QR Code.
Pertama, pendaftaran bisa melalui web subsiditepat.mypertamina.id.
Kedua, bisa mendaftar melalui aplikasi mypertamina yang dapat didownload di handphone berbasis android maupun IOS.
Ketiga, jika mendapati kendala melalu 2 cara di atas, maka silahkan kunjungi SPBU terdekat dan petugas SPBU akan membantu anda untuk mengetahui cara mendapatkan QR Code.
“Ini merupakan tindak lanjut dari pendaftaran subsidi tepat di Sulut yang telah dilakukan sebelumnya sejak 2 Agustus 2022,” jelas Fahrougi Sumampouw, ditemui BeritaManado.com, di sela-sela uji coba pembelian QR Code di SPBU Politeknik, Selasa pagi.
Lantas, bagaimana bila konsumen tidak memiliki QR Code?
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/Kom/2020 dikatakan bahwa untuk jenis kendaraan pribadi roda empat pengisian Solar Subsidi sebanyak 60 liter per hari, 80 liter per hari untuk kendaraan penumpang atau barang roda 4 dan 200 liter per hari untuk kendaraan penumpang atau barang roda 6 atau lebih.
Bagi masyarakat yang belum mendaftarkan diri dalam subsidi tepat, maka pembelian Solar dibatasi maksimal 20 liter per hari dan secara berkala tidak akan dilayani lagi apabila tidak memiliki QR Code.
Berdasarkan data Pertamina tercatat per tanggal 16 Februari 2023 sebanyak 29.941 orang sudah melakukan registrasi subsidi tepat, diantaranya sebanyak 22.575 kendaraan Pertalite (mesin bensin) dan 7.366 kendaraan solar (mesin diesel) telah berhasil memiliki QR Code.
Data ini menunjukkan bahwa subsidi tepat BBM tidak lepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat Sulut yang menginginkan agar distribusi BBM bersubsidi bisa tepat sasaran.
(Finda Muhtar)