Kawangkoan, BeritaManado.com — Hilangnya hal-hal yang positif bagi masyarakat Kawangkoan yang ketika itu masih merupakan satu kesatuan wilayah pemerintahan, kini sedang diupayakan untuk dikembalikan, dimana salah satunya adalah kebersamaan dalam pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di tahun-tahun yang akan datang.
Pada kenyataannya, terpisah secara administratif pemerintahan juga berdampak pada tercerai berainya semangat persatuan yang diduga domotori dan didukung oleh oknum-oknum yang justeru menginginkan hal itu terjadi.
Informasi yabg dirangkum BeritaManado.com, Sabtu (18/8/2018) sore tadi, salah satu contohnya yaitu masyarakat Kelurahan Uner dan Uner Satu, dimana dulunya merayakan kemeriahan HUT Proklamasi RI secara bersama-sama, kini tidak lagi demikian hanya karena berbeda wilayah pemerintahan secara administratif.
Salah satu tokoh masyarakat Kawangkoan Stefen Supit mengakui bahwa memang ada yang hilang dari tradisi tahunan pelaksanaan HUT Proklamasi RI, dimana durasi konvoi kendaraan hias dan iring-iringan barisan gerak jalan dan lain sebagainya saat ini lebih sedikit ketimbang dulunya Kawangkoan masih berada dalan satu wilayah Kecamatan.
“Saya berharap bahkan akan melakukan sesuatu bersama seluruh elemen masyarakat yang menginginkan adanya kebersamaan dalam hajatan yang biasa digelar di bulan Aguatus ini pada tahun 2019 mendatang dan tahun-tahun selanjutnya. Ini bukan kepentingan pribadi dan kelompok, tapi seluruh masyarakat Kawangkoan Raya,” katanya.
(Frangki Wullur)