Bitung, BeritaManado.com – Plt Kepala Dinas PUPR Kota Bitung, Rizal Sompotan meminta maaf kepada masyarakat, terutama pengguna jalan di Kota Bitung.
Permintaan maaf itu disampaikan Rizal terkait keluhan warga soal Speed Bump di depan Gereja GMIM Sentrum Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa yang dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Rizal menjelaskan, pembuatan Speed Bump akibat penutup plat deck saluran outlet Gereja Sentrum dikarenakan kondisi eksisting saluran outlet yang kedalamannya (dimensi saluran) tidak mampu menampung air dan endapan/sedimen pasir bila terjadi curah hujan yang banyak.
“Serta saluran yang ada sudah tidak memungkinkan untuk dibuat lebih dalam lagi karena perbedaan ketinggian/level saluran yang ada, sehingga hal ini yang menjadi pertimbangan untuk merenovasi saluran outlet,” kata Rizal, Rabu (26/10/2022).
Pembangunan itu dan pembuatan Speed Bump kata Rizal, mengacu ke Undang-undang Nomor: 14 Tahun 2021 dan telah dikoordinasikan dengan instansi yang terkait yakni Dinas Perhubungan untuk menyiapkan rambu lalulintas sebagai tanda awas bagi pengguna jalan.
Juga, kata dia, di lokasi dibutuhkan penerangan jalan/lampu jalan oleh Dinas Perkim dan pihaknya sementara melakukan kajian apakah Speed Bump memberikan dampak negatif terhadap pengguna jalan.
“Kalau memang dampak negatifnya lebih banyak dibandingkan positif, kami siap membongkarnya. Sekali lagi kami dari Dinas PUPR mohon maaf kepada pengguna jalan yang terdampak dengan kejadian-kejadian tidak nyaman,” katanya.
(abinenobm)