Manado, Beritamanado.com– Sosok Polwan berparas cantik di Sulawesi Utara yang berprestasi di ajang olahraga pencak silat tingkat nasional belakang menyita perhatian publik di media sosial.
Diketahui sosok tersebut bernama lengkap Bripda Meisya Shelonia Jeyne Kaligis, dia baru saja mengharumkan nama Polda Sulawesi Utara (Sulut) melalui prestasinya di bidang olahraga khususnya pencak silat.
Polwan yang bertugas di Satbrimob Polda Sulut ini, berhasil menyabet juara 1 seni tunggal putri tingkat TNI-Polri pada Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Kapolri Cup 1 Tahun 2023 yang digelar di Jakarta, pada 3-5 Maret belum lama ini.
Tak hanya itu, dalam kejuaraan bergengsi tersebut, Meisya, sapaan akrabnya, juga meraih predikat sebagai Pesilat Terbaik Khusus TNI-Polri Putri.
Dihubungi terpisah, Meisya mengaku sangat bersyukur atas perolehan hasil terbaik dalam kejuaraan tersebut.
“Puji Tuhan, saya sangat bersyukur dan bangga bisa mendapatkan hasil terbaik dalam kejuaraan ini. Tentunya ini berkat campur tangan Tuhan,” ujar Meisya, Rabu (8/3) sore.
Dijelaskan Meisya, pencak silat telah ditekuninya sejak kelas 3 SD, berkat ketekunan dan keseriusannya di cabang olahraga ini, segudang prestasi pun telah diraihnya dalam berbagai kejuaraan, mulai tingkat daerah bahkan nasional.
Antara lain, juara 2 O2SN tingkat nasional di Palembang 2012, juara 3 PON remaja I tingkat nasional di Surabaya 2014, juara 3 Kejurnas perguruan di Jakarta 2016, juara 1 SMI cup 2016, juara 1 Manado open 2016, juara 1 Porprov Minahasa 2017, juara 1 piala Pangdam 2017 dan 2018. Kemudian, juara 1 Popwil Sulut 2018, juara 1 Porprov Bitung 2019, juara 2 Unhas cup di Makassar 2019, juara 1 Smankor open 2022, dan juara 1 Porprov Bolmong 2022.
Prestasi-prestasi yang ditorehkannya tersebut juga menjadi modal utama Meisya saat mengikuti seleksi penerimaan bintara rekrutmen proaktif Polri tahun 2021 jalur prestasi, dan dinyatakan lulus terpilih saat itu.
Meisya mengakui, prestasi-prestasi yang diraihnya selama ini juga tak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari keluarga, teman, hingga pimpinan.
“Keluarga sangat mendukung saya di bidang pencak silat dan bahkan yang melatih yaitu orang tua saya sendiri, kemudian Satbrimob Polda Sulut juga sangat memberikan dukungan kepada saya untuk mengikuti pertandingan,” tutur Meisya.
Dirinya turut menghaturkan terima kasih kepada Kapolda Sulut, Dansatbrimob Polda Sulut, Pengprov IPSI Sulut, keluarga, dan seluruh pihak lainnya yang sudah memberikan dukungan, semangat serta kesempatan untuk mengikuti kejuaraan Kapolri Cup 1 di Jakarta, hingga bisa mempersembahkan hasil terbaik.
“Sebagai anggota Polri, semoga saya bisa mengharumkan nama Polri khususnya Polda Sulut dalam kejuaraan-kejuaraan pencak silat yang akan datang,” ungkapnya.
Sebagai atlet, Meisya berharap terus mendapat arahan dan petunjuk dari pelatih sehingga saya bisa mendapatkan hasil terbaik.
“Karena mempertahankan juara itu lebih sulit dibandingkan dengan meraihnya,” pungkas alumni SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Manado tahun 2019 ini.
Deidy Wuisan
