Bitung – Mungkin karena dianggap masa jabatan Walikota Bitung, Hanny Sondakh sudah akan berakhir sehingga sejumlah pejabat jajaran Pemkot tak lagi menghormatinya. Itu terbukti dari sejumlah instruksi yang disampaikan Sondakh kerap kali tak dijalankan atau hanya diabaikan begitu saja.
Malah lebih ironinya lagi, ketika Sondakh hendak berkoordinasi dengan pejabatnya, ia kesulitan karena hand phone (HP) sejumlah pejabat dalam keadaan tidak aktif. Padahal menurutnya, sering kali ada hal yang mendadak yang perlu dikoordinasikan namun sayang para pejabatnya tak mengangkat atau menjawab teleponnya bahkan HP dalam keadaan tidak aktif.
“Jadi ini tanda awas, saya sudah ada catatan nama-nama pejabat yang sering kali HP mati dan tidak diangkat. Saya nilai mereka tidak loyal lagi terhadap saya, jadi tunggu saja,” kata Sondakh dengan nada kesal saat memimpin rapat kepala-kepala SKPD, Senin (19/1/2015) di ruangan BPU.
Ia mengatakan, sebagai seorang pejabat yang telah ia beritakan mandat untuk memimpin suatu SKPD, HP harus aktif 1×24 jam. Mengingat dirinya setiap saat ingin berkoordinasi tentang roda pemerintahan Kota Bitung.
“Jika saya hubungi pasti ingin membicarakan hal yang penting menyangkut tanggungjawab tugas kedinasan bukan kebutuhan pribadi saya,” katanya.(*/abinenobm)