Bitung – Tenaga Medis di seluruh instansi kesehatan Pemkot Bitung bakal mendapatkan tunjangan tambahan untuk menunjang kinerja dalam pelayanan kesehatan. Hal ini disampaikan Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Jumat (25/5) lalu saat menggelar pertemuan dengan para tenaga medis di Aula RSUD Manembo-Nembo.
“Seharusnya tenaga medis seperti dokter, perawat, apoteker dan lainnya juga menerima tunjangan yang sama seperti tunjangan sertifikasi yang diterima para guru. Karena tenaga medis memiliki beban pekerjaan yang berat dengan tanggung jawab yang tinggi dan sangat berperan menunjang Pemerintah dalam hal pelayanan sosial kepada masyarakat,” kata Sondakh.
Sondakh sendiri mengaku akan mempertimbangkan agar tenaga medis bisa mendapat tunjangan seperti para guru yang disesuai kemampuan keuangan daerah. “Kendati jumlahnya tergolong kecil namun saya berharap para tenaga medis bisa diakomodir untuk mendapatkan tunjangan,” katanya.
Pertemuan Sondakh dengan jajaran RSUD Manembo-Nembo ini dimaksudkan untuk membicarakan rencana kerja serta kebutuhan Rumah Sakit untuk tahun depan. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Sondakh untuk menyampaikan hasil pertemuanya dengan Menkes dan Sekjen Kemenkes RI saat Rakerkesnas beberapa bulan lalu.
“Saya telah menyampaikan permohonan waktu lalu kepada Menteri dan Sekjen bahwa tenaga medis non PNS yang ada di Kota Bitung mohon diangkat sebagai PNS Kemenkes,” katanya.
Lebih lanjut Sondakh menyampaikan, RSUD Manembo-nembo akan segera dialihkan kepemilikannya ke Pemkot Bitung. “emua ini telah diperjuangkan Pemerintah untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat. Yang terpenting adalah kalian bekerja sebaik-baiknya untuk melayani kebutuhan masyarakat demi tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal,” katanya.(EN)