Bitung – Walikota Bitung, Hanny Sondakh mengingatkan masyarakat Kota Bitung agar berhati-hati dan siaga saat menghadapi bencana kemarau. Sebab musim kemarau merupakan fenomena alam yang harus dihadapi secara bijak karena di musim kemarau bisa timbul peristiwa kebakaran hutan seperti yang terjadi di wilayah hutan Tangkoko Kota Bitung yang menghaguskan lahan sekitar 700 hektar.
“Saya mengimbau kepada SKPD terkait bersama perangkat kecamatan untuk segera bertindak melakukan sosialisasi sehubungan dengan antisipasi terhadap bencana akibat kemarau,” kata Sondakh, Minggu (27/9/2015).
Menurut Sondakh, sosialisasi sangat penting, sebab persoalan pemanasan global menjadi perhatian masyarakat terutama para pemerhati lingkungan hidup. Sehingga perlu secara kontinyu mensosialisasikan gejala-gejala alam akibat pemanasan global dan tindakan apa yang harus dilakukan masyarakat mengantisipasinya.
“Tentunya masyarakat Kota Bitung perlu diberikan bekal mengenai teknis mengatasi atau menantisipasi bahaya saat musim kemarau,” katanya.
Tindakan antisipasi dini kata dia, berpengaruh terhadap aktivitas yang bijak oleh masyarakat dan sekaligus memberi makna penting agar masyarakat ikut serta berpartisipasi aktif menjaga dan melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan hidup disekitarnya.
Selain terjadi kebakaran, kemarau berdampak menipisnya persediaan air, mempengaruhi kebutuhan air untuk area perkebunan bagi petani, menyulitkan persediaaan kebutuhan air minum dan sumber mata air bagi penduduk dan dapat menimbulkan terjadinya wabah penyakit yang menyerang alat pernafasan penduduk serta dampak negatif lainnya bagi masyarakat. (*/abinenobm)