Pantai Pal Marinsow yang perlu dikembangkan.
Airmadidi-Minahasa Utara (Minut) dinilai belum siap menjadi daerah tujuan wisata tahun 2015, sesuai misi yang di gembar-gembor sejauh ini.
Pasalnya, pengelolaan objek-objek wisata dinilai belum maksimal. “Kalau dilihat, Minut baru mengandalkan objek wisata Kaki Dian. Sementara tempat wisata lain belum terlalu ramai dikunjungi apalagi beberapa lokasi seperti minim perawatan dan pengembangan seperti Pantai Surabaya, Tumetenden, Waruga, Air terjun Tunan dan lainnya,” ujar Ivonne Oli, warga Kota Manado, Minggu (1/3/2015).
Dilain pihak, Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA ketika dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan bahwa visi Minut sebagai daerah tujuan wisata 2015, sudah tercapai.
“Visi ini tercapai karena Minut bukan bertujuan menjadi daerah industri wisata, tapi baru daerah tujuan wisata,” jelas Singal.
Ditambahkannya, sejumlah program kunjungan ke luar negeri tidak mubazir dilakukan karena bertujuan mempromosikan wisata daerah ke mancanegara. Yang jadi tantangan, lanjut Singal, adalah akses menuju Minut dan lokasi-lokasi wisata yang ada.
“Kedepan kalau Minut sudah tidak lagi macet, dan akses jalan menuju lokasi wisata lebih mudah, pasti pariwisata akan makin berkembang. Namun sekali lagi, kita masih terkendala dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang relatif kecil. Namun, untuk anggaran di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tetap jadi prioritas,” pungkasnya.(Finda Muhtar)