Manado – Di bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan adapun Pansus DPRD memberikan rekomendasi atau catatan berupa: jumlah lahan persawahan di Sulut tidak berbanding lurus dengan hasil produksi beras yang dicapai.
Rata-rata kepemilikan sawah setiap petani di lokasi lumbung beras cenderung menurun setiap tahun, sehingga Pansus DPRD mendesak kepada pemerintah dalam hal ini dinas pertanian dan peternakan perlu mengupayakan agar tidak lagi terjadi konversi lahan persawahan menjadi pemukiman karena harus diatur secara tegas melalui perda.
Dijelaskan Ferdinand Mewengkang saat menyampaikan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Gubernur Sulut tahun 2015 pada rapat paripurna yang dipimpin Andrei Angouw dan dihadiri Gubernur Olly Dondokambey, pekan lalu, perlu penambahan sawah baru yang diimbangi dengan perbaikan irigasi.
“Pansus DPRD mengimbau dinas terkait seperti dinas pertanian, kehutanan, PU, perdagangan harus bersinergi menghutankan kembali sumber-sumber air kemudian membuat drainasi atau irigasi,” terang Mewengkang.
Lanjut Mewengkang, perlu peremajaan tanaman kelapa yang signifikan, melalui pengadaan bibit kelapa dan ketersediaan pupuk serta peningkatan keterampilan dan pemberdayaan petani.
“Perlu adanya penambahan alokasi anggaran pada dinas peternakan untuk pengadaan bibit unggul berupa sapi, babi, bebek dan ayam untuk ketersediaan pangan jenis daging dikarenakan provinsi Sulut memiliki lahan peternakan yang luas,” ujar Mewengkang. (jerrypalohoon)