Manado – Komunitas Mahasiswa Peduli Kesehatan (KOMPAK) menyatakan, limbah di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Manado mengancam kesehatan warga, karena pengelolaannya tidak maksimal.
Limbah RSUP Kandou belum dapat dikelolah dengan baik, karena mesin pembakar atau inseneratornya sering rusak, kata Koordinator KOMPAK, Steven Runtukahu.
“Pihak rumah sakit tidak serius mengelolah limbah sehingga membahayakan kesehatan warga sekitar,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, mesin pembakar limbah RSUP Kandou sudah beberapa tahun lalu mengalami kerusakan, namun hingga sekarang belum diperbaiki. Limbah tidak akan dapat dimusnahkan secara sempurna jika inseneratornya rusak.
Kerusakan pada mesin pengelolah menyebabkan limbah menumpuk di RSUP Kandou. Penumpukan limbah yang mengandung zat kimia berbahaya dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
“Pihak rumah sakit hendaknya berhenti membohongi masyarakat, karena pengelolaan limbah tidak seperti yang diungkapkan mereka di media massa,” katanya.
Seharusnya, kata dia, pemusnahan limbah di RSUP Kandou tidak boleh dilaksanakan di lahan kecil yang tersedia di rumah sakit. Pemusnahan limbah di lahan yang berada di rumah sakit akan berdampak negatif pada kesehatan warga sekitar.
Pihak rumah sakit harus mendapatkan lahan yang tepat, yang jauh dari pemukiman warga, untuk memusnahkan limbah. Limbah dari rumah sakit tergolong bahan berbahaya beracun.
“Kami sudah memperingatkan agar pihak rumah sakit memperbaiki atau mengganti mesin pemusnah limbah. Pemusnahan limbah juga harus dilakukan di lahan yang tepat sehingga tidak mengganggu kesehatan warga,” ungkapnya. (risat)