
Langowan, BeritaManado.com — Meski banyak terjadi kendala tapi peran serta sekolah wajib mengajak siswa mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dibuktikan pihak SMP Negeri 6 Langowan di Desa Noongan.
Hari pertama USBN berlangsung kemarin, 1 siswa tidak ikut serta lantaran malas, namun sekolah pro aktif menjemput siswa hingga 2 kali kerumah dan siswa bersangkutan akhirnya ikut USBN bersama teman lainnya di sekolah.
“Awalnya kami mengutus guru menjemput siswa dirumah namun orang tua menyatakan, anaknya tidak berada dirumah,” tegas Kepsek SMA Negeri 6 Noongan, Djonlie Koampa SPd, Selasa (17/4/2018), diruang kerjanya.
Hanya saja menurutnya, sekolah kurang yakin dan kembali mengutus wali kelas mendatangi rumah siswa kedua kalinya dan setelah diketahui siswa masih tidur lantaran malas mengikuti USBN.
“Orang tua tidak memberi perhatian terhadap anak, padahal USBN menentukan kelulusan siswa dan usai dibujuk wali kelas, akhirnya siswa mengikut ujian hingga hari kedua,” tutur Koampa.
Oleh karena itu tambahnya, setelah nilai siswa diperiksa angkanya cukup bagus, cuma memang butuh pembinaan dan peran serta orang tua.
(Ferry Lesar)