Bitung – Fasilitas bukanlah halangan bagi ratusan siswa SMP Kristen Bukit Kasih Girian Permai untuk belajar. Kendati setiap hari harus berdesakan di satu meja yang ukurannya tak sampai 1×1 meter, tak mengurungkan niat para siswa untuk belajar seperti siswa sekolah lainnya yang melimpah fasilitas.
“Meja dan bangku memang masih kurang tapi ini sudah mendingan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dulunya para siswa harus berdesakan dan bergantian untuk menggunakan ruangan tapi kini sudah ada lima ruangan kelas permanen,” kata Kepala Sekolah SMP Kristen Bukit Kasih Girian Permai, Grace Longdong, Jumat (6/12/13).
Menurutnya, ada 126 siswa yang menimba ilmu di sekolah tersebut dan rata-rata dari kalangan ekonomi mengengah ke bawah. Sehingga selama ini pihaknya hanya berharap dari dana BOS dan donator dari para pemerhati pendidikan di Kota Bitung dan Sulut.
“Siswa jumlahnya ratusan dan bangku hanya ada 84 buah. Terpaksa kami mengakali dengan kursi plastik. Begitupula dengan meja, satu meja yang ukurannya 60×70 senti meter harus dipaksakan untuk dua orang siswa,” katanya.
Lebih menariknya lagi, sebagian bangku dan meja yang digunakan siswa SMP Kristen Bukti Kasih adalah bekas sumbangan dari beberapa sekolah. Dimana sejumlah sekolah memberikan meja dan kursi yang sudah rusak tapi masih bisa diperbaiki untuk digunakan.
“Kami sangat berharap jika ada meja dan bangku yang sudah rusak tapi masih bisa diperbaiki agar disumbangkan ke kami. Karena siswa-siswa masih sangat membutuhkannya,” katanya.
Selain bangku dan meja, Longdong juga berharap ada satu ruangan kelas lagi. Mengingat jumlahnya siswa yang terus bertambah sehingga membutuhkan ruangan kelas tambahan.
“Saat ini sudah ada lima ruangan, sedangkan idealnya enam ruangan yang kami butuhkan,” katanya.(abinenobm)