Bitung – Gambar rencana pembangunan jalan tol Manado-Bitung di wilayah Kota Bitung atau site plan mengalami perubahan. Akibatnya Pemkot harus kembali melakukan pengecekan dilapangan untuk memastikan lokasi-lokasi mana saja yang berubah.
“Dari informasi, dari titik 28 tepatnya dilokasi perumahan Meta Gria Manembo-nembo Atas mengalami perubahan site plan,” kata Kadis PU Kota Bitung, Max Tambuwun beberapa waktu lalu.
Sedangkan titik 25-500 menurut Tambuwun, tidak berubahan karena sebagian besar lahan yang masuk dalam titik tersebut sudah dibebaskan. “Perubahan ini bedasarkan detail enginering desain dari Kementrian PU dan gambar perubahan tersebut masih sementara kita tunggu untuk dicocokkan kembali dilapangan,” katanya.
Alasan Kementrian PU merubah site plan kata Tambuwun, dikarenakan di titik 28 ada jurang yang cukup panjang, sehingga rencana jalur tol dirubah. “Ditambah lagi jika kita tetap dipaksanakan menggunakan site plan lama maka anggaran yang akan digunakan untuk melewati jurang tersebut jauh lebih besar yakni sebesar Rp300 miliar,” jelas Tambuwun.
Ia sendiri mengaku proses pembebasan lahan yang telah dilakukan Pemkot selama ini tidak berpengaruh dengan perubahan site plan tersebut. Mengingat lokasi yang mengalami perubahan belum masuk dalam daftar pembebasan lahan yang sudah dibayarkan oleh Pemkot.
“Makanya ketika akan melakukan perebuhan Kementerian PU melakukan crosscekc soal titik-titik mana saja yang sudah kita bebaskan, dan beruntung lokasi yang dirubah memang belum kita bebaskan,” katanya.(enk)