Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar memberikan perhatian khusus terkait upaya pencegahan dan penanganan bencana.
Menurut Maurits-Hengky, bicara becana bukan hanya tanggungjawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tapi semua instansi bisa berkolaborasi untuk melakukan pencegahan dan penanganan bencana.
Hal itu disampaikan Maurits-Hengky saat mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana tahun 2022 di Ruangan SH Sarundajang, Senin (4/4/2022).
“Kita tidak boleh mengangggap bencana hanya urusan BPBD, akan tetapi ini menjadi urusan kita bersama dalam menangulangi bencana alam. Perangkat daeraj lain perlu mengambil peran bersama dalam tanggap bencana,” kata Maurits.
Maurits mencontohkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga perlu turut bersama untuk memberikan pendidikan bersama mengenai kebencanaan atau tanggap darurat, bahkan sejak usia dini atau tingkat PAUD.
“Kota Bitung sering terjadi bencana seperti banjir, kebakaran serta bencana alam lainya yang tidak dapat kita pastikan kapan, dimana akan terjadinya bencana. Maka dari itu, kita harus memikirkan solusi untuk mengantisipasi, mencagah bencana yang akan terjadi,” katanya.
Apalagi lanjut Maurits, wilayah Kota Bitung termasuk wilayah tingkat V kebencanaan, sehingga waspada bencana menjadi sesuatu yang perlu di waspadai bersama.
“Untuk itu, kerja kolaborasi harus terus kita lakukan, serta pendataan juga harus dilakukan dengan benar, agar memiliki hasil yang efektif. Rekomendasi kegiatan rapat yang dihasilkan dalam program dan dianggarkan melalui APBD induk dan APBD Perubahan 2022,” katanya.
Hadir juga dalam rapat koordinasi itu Forokopimda, sejumlah pejabat Pemkot Bitung seperti Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala BPBD Pemkot Bitung, Fivy Kadeke dan camat se-Kota Bitung.
(***/abinenobm)