Minut, BeritaManado.com – Seorang siswa kelas IV sekolah dasar (SD) menjadi korban abrasi sungai di Desa Talawaan Atas, Kecamatan Wori, Minahasa Utara.
Bocah malang ini bernama Nasrani Kesia Sasambi, putri dari keluarga Sasambi – Tumundo, tertimbun longsoran material rumah saat abrasi terjadi, Selasa (21/3/2023).
Abrasi sendiri merupakan suatu proses pengikisan tanah di sekitar aliran air.
Camat Wori Endru Palandung kepada BeritaManado.com menceritakan kronologi kejadian naas itu, yang diawali dengan hujan deras di Kecamatan Wori pada Selasa (21/3/2023) pagi.
Adapun rumah korban, berada di bantaran sungai, dan situasi debit air sedang naik.
Hadir itu, korban sedang berada di rumah dengan nenek korban, kemudian sekitar pukul 13.00 WITA, korban berdiri di depan rumah.
Sayangnya, air sungai yang mulai naik, mengikis pondasi rumah, dan lantai tempat korban berdiri mengalami longsor kemudian korban jatuh.
Naas, material tembok rumah juga ikut roboh menimpa tubuh korban saat itu.
“Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Hermina dan dirujuk ke RS Prof Kandow, tapi tidak tertolong,” ujar Camat Endru Palandung, Kamis, (23/3/2023).
Atas musibah ini, Endru Palandung mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar mengevakuasi diri untuk mencegah musibah bencana alam.
“Saat ini Keluarga Sasambi – Tumundo sudah diungsikan ke rumah saudara,” ujar Tumundo.
(Finda Muhtar)