TOMOHON, beritamanado.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tomohon menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Okoy Flower Garden (OFG) Kamis, (28/12/2017).
Sosialisasi yang menghadirkan para stakeholder mulai dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), mahasiswa hingga insan pers ini dibuka oleh anggota Panwaslu Ritha Kambong SH dari Divisi Pengawasan Hubla.
Ketua Panwaslu Kota Tomohon Jack Budiman mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para stakeholder pemilu terkait pengawasan yang sudah sementara dan akan dilakukan selama tahapan pemilu 2019. Menurut dia, saat ini pihaknya sementara mengawasi proses verifikasi partai politik calon peserta pemilu.
“Kami berharap, semua pihak dapat memahami bagaimana sistem pengawasan pemilu saat ini. Dan kami juga berharap agar semua pihak dapat mengawasi proses demokrasi yang akan berlangsung tersebut,” ungkapnya didampingi Anggota Panwaslu Tomohon Steffen Linu dan Rita Kambong.
Sosialisasi tersebut juga menghadirkan pemateri Tim Asistensi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fentje Bawengan.
Dalam materinya, Bawengan menjelaskan terkait bentuk-bentuk pelanggaran, serta kerawanan dalam pelaksanaan pemilu. Di mana, kata dia, ada sejumlah kerawanan yang berpotensi terjadi dalam pelaksanaan pemilu dan perlu dicegah agar tidak terjadi.
(tr-ica)
TOMOHON, beritamanado.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tomohon menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Okoy Flower Garden (OFG) Kamis, (28/12/2017).
Sosialisasi yang menghadirkan para stakeholder mulai dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), mahasiswa hingga insan pers ini dibuka oleh anggota Panwaslu Ritha Kambong SH dari Divisi Pengawasan Hubla.
Ketua Panwaslu Kota Tomohon Jack Budiman mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para stakeholder pemilu terkait pengawasan yang sudah sementara dan akan dilakukan selama tahapan pemilu 2019. Menurut dia, saat ini pihaknya sementara mengawasi proses verifikasi partai politik calon peserta pemilu.
“Kami berharap, semua pihak dapat memahami bagaimana sistem pengawasan pemilu saat ini. Dan kami juga berharap agar semua pihak dapat mengawasi proses demokrasi yang akan berlangsung tersebut,” ungkapnya didampingi Anggota Panwaslu Tomohon Steffen Linu dan Rita Kambong.
Sosialisasi tersebut juga menghadirkan pemateri Tim Asistensi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fentje Bawengan.
Dalam materinya, Bawengan menjelaskan terkait bentuk-bentuk pelanggaran, serta kerawanan dalam pelaksanaan pemilu. Di mana, kata dia, ada sejumlah kerawanan yang berpotensi terjadi dalam pelaksanaan pemilu dan perlu dicegah agar tidak terjadi.
(tr-ica)