Tomohon – Pembina remaja GMIM harus mampu memberikan teladan kepemimpinan lewat karakter serta perbuatan karena kepemimpinan itu adalah contoh teladan. Oleh sebab itu, pembina remaja harus mampu memberikan contoh yang baik bagi remaja.
Hal ini diungkapkan Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga SH Mhum saat memberikan arahan dalam Pelatihan Organisasi GMIM dan Manajemen Kristiani yang digelar Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM di aula rumah dinas Walikota Tomohon, Sabtu (5/7/2014).
Hal inisesuai dengan tujuan kegiatan yakni membentuk karakter pembina remaja GMIM yang memiliki misi membangun remaja yang berakar, bertumbuh dan berbuah bagi kristus. “Pembina remaja GMIM harus bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan keamanan di Sulut karena mengingat gangguan keamanan yang terjadi akhir-akhir ini menjadi sorotan di berbagai media dan para pelakunya sebagian besar adalah para remaja. Untuk itu kami berharap melalui pelatihan ini para pembina remaja dapat menciptakan sarana untuk mengembangkan kreativitas yang positif dari para remaja dalam hal ini seperti kompetisi dalam bidang olahraga dan lain-lain,” ungkapnya.
Dalam acara ini, Kapolda Sulut didampingi Direskrim Umum Polda Sulut Kombes Jefry Lasut MM dan dihadiri Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak, Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati SH, Bendahara Sinode GMIM Recky Montong, Ketua Remaja Sinode Pnt Moody Rondonuwu MT serta para peserta yaitu Pengurus Rayon (11 Rayon) KPRS, Bidang MOR, Sekretaris Bidang dan para peserta. (Recky Pelealu)
Tomohon – Pembina remaja GMIM harus mampu memberikan teladan kepemimpinan lewat karakter serta perbuatan karena kepemimpinan itu adalah contoh teladan. Oleh sebab itu, pembina remaja harus mampu memberikan contoh yang baik bagi remaja.
Hal ini diungkapkan Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga SH Mhum saat memberikan arahan dalam Pelatihan Organisasi GMIM dan Manajemen Kristiani yang digelar Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM di aula rumah dinas Walikota Tomohon, Sabtu (5/7/2014).
Hal inisesuai dengan tujuan kegiatan yakni membentuk karakter pembina remaja GMIM yang memiliki misi membangun remaja yang berakar, bertumbuh dan berbuah bagi kristus. “Pembina remaja GMIM harus bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan keamanan di Sulut karena mengingat gangguan keamanan yang terjadi akhir-akhir ini menjadi sorotan di berbagai media dan para pelakunya sebagian besar adalah para remaja. Untuk itu kami berharap melalui pelatihan ini para pembina remaja dapat menciptakan sarana untuk mengembangkan kreativitas yang positif dari para remaja dalam hal ini seperti kompetisi dalam bidang olahraga dan lain-lain,” ungkapnya.
Dalam acara ini, Kapolda Sulut didampingi Direskrim Umum Polda Sulut Kombes Jefry Lasut MM dan dihadiri Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak, Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati SH, Bendahara Sinode GMIM Recky Montong, Ketua Remaja Sinode Pnt Moody Rondonuwu MT serta para peserta yaitu Pengurus Rayon (11 Rayon) KPRS, Bidang MOR, Sekretaris Bidang dan para peserta. (Recky Pelealu)