Manado – Harga elpiji tiga kilogram di Manado bervariasi, dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah provinsi Sulawesi Utara. Penjualan gas elpii tiga kilogram, baik di toko yang menyediakan gas serta pedagang gas keliling, harga sangat bervariasi yakni Rp15.000-Rp16.000.
“Kami menjual dengan harga Rp16.000 karena membelinya juga agak mahal, namun konsumen belum ada yang protes,” kata Shinta, pemilik toko di kawasan Kanaka, jalan Sudirman. Shinta mengatakan, meskipun menjual isi ulang elpiji tiga kg dengan harga Rp16.000, namun stok yang diperdagangankan laris terjual.
Hamid tukang gas keliling di Sario, mengatakan, para pedagang menjual atau melakukan isi ulang gas elpiji tiga kg, dengan harga Rp15.000 kepada pelangan. “Soalnya sudah ada ketentuan dari pemerintah mengenai harga eceran tertinggi isi ulang elpiji, sehingga harus ditaati,” kata Hamid.
Ia mengakui, memang sebelumnya menjual gas tiga kilogram dengan harga yang lebih tinggi, antara Rp16.000-17.000, namun selama ini tidak ada protes, tapi begitu ada ketentuan baru maka pedagang harus menyesuaikan. Menurutnya, pedagang masih memperoleh keuntungan dengan menjual isi ulang gas seharga Rp15.000, apalagi banyak yang sudah mempunyai pelanggan tetap.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Manado Pingkan Sinjal mengatakan, pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap penjualan isi ulang elpiji. “Jika ada protes atau laporan dari masyarakat langsung kami tindaklanjuti, tetapi sampai sekarang belum ada protes, namun tidak berarti tidak ada pengawasan,” kata Sinjal. Harga isi ulang gas elpiji tiga kg di Manado ditetapkan sebesar Rp15.000 berdasarkan SK Gubernur Sulut Nomor 205 Tahun 2012 tentang Penetapan HET elpiji tabung 3 Kg di Sulut.(niel)